a Deteksi Dini Diabetes Melitus di Desa Simirik
DOI:
https://doi.org/10.51933/jpma.v3i1.378Keywords:
diabetes melitus, deteksi diniAbstract
Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang jumlah penderitanya semkin meningkat setiap tahun. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat desa Simirik Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan tentang deteksi dini penyakit diabetes melitus. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Memberikan pengajaran terkait cara mendeteksi apakah menderita diabetes atau tidak dengan menggunakan kuisioner AUSDRISK. Kegiatan ini dilakukan selama 1 jam pada 18 Januari 2021. Sasaran kegiatan ini adalah warga simirik dengan usia 40 tahun keatas. Hasil yang didapatkan setelah kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan warga tentang cara mendeteksi diabetes sejak dini agar risiko komplikasi dari diabetes dapat dihindarkan. Berdasarkan 40 warga didapatkan bahwa 14 orang memiliki risiko rendah diabetes, 21 orang memiliki risiko sedang diabetes dan 5 orang risiko tinggi diabetes. Diharapkan hasil pengabdian ini menjadi informasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya deteksi dini diabetes supaya tidak terjadi diabetes dan mengurangi risiko dari penyakit ini
Downloads
References
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Riskesdas 2018. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
PERKENI. (2015). Konsnsus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2011.
Wu, Y., Ding, Y., Tanaka, Y., & Zhang, W. (2014). Risk Factors Contributing to Type 2 Diabetes and Recent Advances in the Treatment and Prevention. 11. https://doi.org/10.7150/ijms.10001
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) © 2019 by Universitas Aufa Royhan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.