PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE PARAFRASE PADA MAHASISWA UNIVERSITAS AUFA ROYHAN PROGRAM STUDI S -1 KEBIDANAN

Authors

  • juliana siregar universitas aufa royhan

DOI:

https://doi.org/10.51933/jpma.v5i1.995

Abstract

Adapun Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan menyimak mahasiswa yang sangat rendah sehingga tidak mencapai ketuntasan kemampuan belajar yang diharapkan. Permasalahan ini terjadi, diantaranya kurangnya pemahaman terhadap mata kuliah, dan ketidaktepatan dalam pemilihan cara pembelajaran yang digunakan dosen. Faktor lain, berasal dari mahasiswa adalah kurangnya motivasi untuk menyimak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses peningkatan kemampuan menyimak dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat proses menyimak mahasiswa melalui metode parafrase. Jenis penelitian yang digunakan adalah peneltian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian berupa hasil tes unjuk kerja tertulis, hasil lembar observasi, catatan lapangan, wawancara, dan angket mahasiswa terhadap pembelajaran menyimak melalui pemaham Metode parafrase mahasiswa program studi s-I Kebidanan universitas aufa royhan tahun pelajaran 2022-2023 yang berjumlah 30 orang. Prosedur penelitian dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran, yang pelaksanaanya dalam empat kali pertemuan dan berkolaborasi dengan dosen bahasa Indonesia di kampus yang sama. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemahaman terhadap Metode parafrase dapat meningkatkan kemampuan Kemampuan menyimak mahasiswa. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut. Pada siklus I, rata-rata hasil kemampuan menyimak mahasiswa adalah 71,50. Permasalahan yang terjadi pada siklus I ini adalah, (1) mahasiswa masih belum mampu menyimak materi dengan baik, (2) mahasiswa masih belum mampu mengungkapkan kembali materi yang disimaknya, (3) mahasiswa masih belum mampu membuat menjelaskan hasil simakannyanya, dan (4) mahasiswa masih belum percaya diri dalam bersosialisasi dalam lingkungan sekitarnya. Pada siklus II, rata-rata hasil kemampuan menyimak mahasiswa  meningkat, yaitu 80,70. Perubahan tingkah laku yang tampak dalam pembelajaran Kemampuan menyimak rnelalui pemahaman Metode parafrase yaitu mahasiswa merasa senang, lebih bersemangat, aktif dan mandiri dalam melaksanakan tugasnya, mahasiswa juga lebih memahami materi simakan melalui Metode parafrase tersebut.

Keywords:

kemampuan menyimak, metode parafrase

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-04-30

How to Cite

siregar, juliana. (2023). PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE PARAFRASE PADA MAHASISWA UNIVERSITAS AUFA ROYHAN PROGRAM STUDI S -1 KEBIDANAN. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 5(1), 93–101. https://doi.org/10.51933/jpma.v5i1.995

Most read articles by the same author(s)