HUBUNGAN LAMA MENDERITA DAN KOMPLIKASI DENGAN ANSIETAS PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2
Abstract
Tindakan pengendalian Diabetes Mellitus sangat diperlukan, khususnya dengan mengusahakan tingkat gula darah sedekat mungkin dengan normal, merupakan salah satu usaha pencegahan yang terbaik terhadap kemungkinan berkembangnya komplikasi dalam jangka panjang. Lama penderita mengalami DM juga merupakan suatu hal yang merupakan faktor kuat yang berhubungan dengan perilaku perawatan diri. Biasanya pnderita yang baru saja terdiagnosis DM akan merasakan kecemasan dibandingkan dengan penderita yang sudah lama menderita DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara komplikasi dan lama menderita dengan ansietas pada penderita DM tipe 2. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Terdapat 62 orang sampel sesuai dengan kriteria sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan komplikasi dan lama menderita dengan ansietas pada penderita DM tipe 2. Klien DM dengan kondisi psikososial yang baik, akan mampu melakukan aktivitas perawatan diri yang baik sehingga mampu mengontrol kadar gula darah. Klien DM tipe 2 diharapkan mampu beradaptasi dengan diabetesnya sehingga tidak mengalami ansietas dan depresi sehingga mampu melakukan perawatan diri yang baik dan kadar gula darah yang terkontrol.