POSYANDU REMAJA SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PERAN CATIN (CALON PENGANTIN) DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA TINJOMAN KECAMATAN HUTAIMBARU KOTA PADANGSIDIMPUAN

Authors

  • Delfi Ramadhini Universitas Aufa Royhan
  • Ita arbaiyah Universitas Aufa Royhan

DOI:

https://doi.org/10.51933/jpma.v5i3.1150

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 11 tahun sampai 21 tahun. Remaja merupakan masa transisi perekembangan mental, fisik dan reproduksi manusia dapat berdampak pada status kesehatan secara umum. Perkembangan informasi dan teknologi dapat memepengaruhi perilaku remaja sehat termasuk perilaku berisiko. Permasalahan yang terjadi pada remaja antara lain anemia pada remaja, kenakalan remaja, susah berkonsentrasi, kurang percaya diri, penyalahgunaan obat dan narkotika, merokok. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah membentuk kader posyandu remaja. Permasalahan yang dihadapi yaitu kader belum mngetahui hubungan calon pengantin dengan kejadian stunting di desa tinjoman . Metode pelaksanaan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah merevitalisasi posyandu remaja dengan memberikan penyuluhan kepada seluruh remaja di desa Tinjoman tentang pelaksanaan posyandu remaja. Metode pelaksanaan dalam program pengabdian Masyarakat melalui edukasi dan penyuluhan mengenai Posyandu Remaja di Desa Tinjoman Kampung Setia Kec. Padangsidimpuan  Hutaimbaru. Penelitian yang di gunakan menggunakan metode edukasi dan penyuluhan yang dilaksanaakan pada tanggal 06 Oktober 2023 di Desa Tinjoman Kampung Setia, Kec. Padangsidimpuan Hutaimbaru. Populasi subjek dalam penelitian ini adalah remaja yang mengikuti posyandu remaja, banyak sampel yang digunakan sebanyak 35 orang. Hasil dan luaran yang dihasilkan adalah terbentunya kader posyandu remaja dan para remaja lebih mengetahui tentang dampak dari menikah muda.

Keywords:

posyandu, remaja, kesehatan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Susilowati, Dwi. 2016. Promosi kesehatan. Jakarta: Kementrian kesehatan PPSDMK.
Kemenkes RI. 2011. Promosi kesehatan di Daerah Bermasalah Kesehatan. Jakarta.
Kemenkes RI. 2013. Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Machfoedz, Irkham & Suryani, Eko. (2005). Pendidikan kesehatan Bagian dari Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya.
Tjahjowati, S., Prawitasari, J.E., Pramana, D. (1997) Metoda Alternatif Pendidikan Kesehatan bagi Kader Posyandu. Berita Kedokteran Masyarakat XIII (3) 1997.
Diananda, Amita. 2018. Psikologi remaja dan permasalahnya. Journal ISTIGHNA Vol 1 No.1.
Simbolon, Demsa. 2013. Model Prediksi Indeks Masa tubuh Remaja Berdasarkan Riwayat Lahir dan Status Gizi Anak. Jurnal kesehatan masysrajkkat nasional Vol. 8 No.1 Agustus 2013.

Published

2023-12-28

How to Cite

Ramadhini, D., & arbaiyah, I. (2023). POSYANDU REMAJA SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PERAN CATIN (CALON PENGANTIN) DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA TINJOMAN KECAMATAN HUTAIMBARU KOTA PADANGSIDIMPUAN. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 5(3), 51–55. https://doi.org/10.51933/jpma.v5i3.1150

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>