Skrining Penyakit Degeneratif pada Masyarakat Desa Simatorkis Sisoma Kecamatan Angkola Barat Tapanuli Selatan
DOI:
https://doi.org/10.51933/jpma.v4i2.834Abstract
ABSTRAK
Prevalensi Penyakit Degeneratif meningkat setiap tahun dan merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Peningkatan akibat Penyakit Degeneratif sejalan dengan meningkatnya factor risiko. Semakin meningkatnya kejadian penyakit degeneratif, maka perlu adanya edukasi dan pendampingan kepada masyarakat untuk melaksanakan deteksi dini atau skrining terhadap penyakit degeneratif, terutama pada kelompok yang berisiko. Sasaran pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat yang beresiko dan usia lanjut sebanyak 50 orang di Desa Simatorkis Sisoma Kecamatan Angkola Barat Tapanuli Selatan. Kegiatan ini dilakukan dengan membagikan leaflet tentang penyakit tidak menular, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah sewaktu, kolesterol dan asam urat. Hasil kegiatan menunjukkan 60% peserta adalah perempuan dan 40% peserta adalah laki laki. Terdapat 50% peserta dengan tekanan darah diatas 140 mmHg, 30% peserta dengan kadar gula darah sewaktu diatas 200gr/dl, 24% peserta dengan kadar kolesterol diatas 150gr/dl, dan 14% peserta dengan asam urat diatas 4gr/dl. Peningkatan penyakit degeratif dapat ditekan melalui pengendalian factor risiko yaitu pengurangan konsumsi rokok, alkohol, gula dan garam, peningkatan konsumsi buah dan sayur, meningkatkan aktifitas fisik melalui olah raga, mencegah kegemukan, pengendalian stress dengan kegiatan rekreasi serta melakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah secara teratur. Upaya pencegahan penyakit degeratif dapat dilakukan oleh masyarakat secara mandiri melalui kegiatan Posbindu.
Kata kunci : deteksi dini, penyakit degeneratif, skrining
ABSTRACT
The prevalence of degenerative diseases increases every year and is one of the highest causes of death in Indonesia. The increase due to degenerative diseases is in line with the increase in risk factors. With the increasing incidence of degenerative diseases, it is necessary to provide education and assistance to the community to carry out early detection or screening of degenerative diseases, especially at risk groups. The target of this community service activity is 50 people at risk and elderly people in Simatorkis Sisoma Village, Angkola Barat District, South Tapanuli. This activity was carried out by distributing leaflets about non-communicable diseases, measuring blood pressure, checking temporary blood sugar levels, cholesterol and uric acid. The results of the activity showed that 60% of the participants were women and 40% of the participants were men. There were 50% participants with blood pressure above 140 mmHg, 30% participants with current blood sugar levels above 200gr/dl, 24% participants with cholesterol levels above 150gr/dl, and 15% participants with uric acid above 4gr/dl. The increase in degenerative diseases can be suppressed through controlling risk factors, namely reducing the consumption of cigarettes, alcohol, sugar and salt, increasing consumption of fruits and vegetables, increasing physical activity through exercise, preventing obesity, controlling stress with recreational activities and checking blood pressure, blood sugar levels. regularly. Efforts to prevent degenerative diseases can be carried out by the community independently through Posbindu activities.
Keywords:
deteksi dini, penyakit degeneratif, skriningDownloads
References
Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi Sumatera Utara Riskesdas 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Sudayasa, I. P., Rahman, M. F., & Eso, A. (2020). Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Desa Andepali Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe. 3(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) © 2019 by Universitas Aufa Royhan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
Most read articles by the same author(s)
- Lola Pebrianthy, Febrina Angraini Simamora, IBM Kebersihan Gigi dan Mulut pada Penghuni Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Kota Padangsidimpuan , Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA): Vol. 1 No. 1 (2019): Vol. 1 No. 1 Desember 2019
- Adi Antoni, Arinil Hidayah, Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 pada Idul Fitri 1441 H di Perum Griya Nato Ujung Gurap , Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA): Vol. 2 No. 2 (2020): Vol. 2 No. 2 Agustus 2020
- Febrina Angraini Simamora, Nanda Masraini Daulay, Sosialisasi Upaya Pencegahan Covid 19 di Area Mesjid Shirotol Mustaqim Kelurahan Batunadua Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan , Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA): Vol. 2 No. 2 (2020): Vol. 2 No. 2 Agustus 2020
- Arinil Hidayah, Nanda Masraini Daulay, Sosialisasi Pola Hidup Sehat Cegah Penyebaran COVID-19 Di Desa Labuhan Labo Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara , Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA): Vol. 2 No. 2 (2020): Vol. 2 No. 2 Agustus 2020